Otomania.com - Meski sudah zamannya "aki kering" alias tipe maintenance free (MF), tapi bukan berarti "aki basah" tak lagi dipakai.
Justru tipe ini dianggap lebih awet, meski harus selalu menambahkan air aki.
Soal penambahan air aki ini, ternyata tak bisa sembarangan. Dan sebenarnya cukup mudah caranya. Tidak perlu ke bengkel, sangat bisa dilakukan sendiri di rumah.
Kunci pertama, saat air aki jangan sampai salah. Sebab, terdapat dua pilihan, atau sering dikenal dengan botol merah dan biru.
General Repair Service Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Iwan Abdurahman menjelaskan, kemasan warna merah dikenal dengan Accu Zuur. Isinya H2SO4, asam sulfat.
Baca Juga: Begini Cara Merawat Aki Basah Agar Awet dan Tidak Cepat Tekor
“Ini untuk mengisi aki baru yang kosong belum ada air nya,” ucap Iwan.
Sementara botol biru berisi H2O atau air murni. Cairan ini yang biasanya digunakan untuk mengisi air aki yang sudah berkurang. Setiap aki terdapat tanda batas maksimum dan minumun air.
“Jangan menambahkan air aki pake botol merah, nanti kadar H2SO4 nya jadi naik dan akan menurunkan performa aki itu sendiri,” kata Iwan.
Tidak ada baku atau standar, kapan waktu yang tepat mengisi air aki. Paling penting, pastikan kondisi mesin sedang tidak menyala.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Bedanya Aki Hybrid dan Aki Mobil Jenis Kering
Posted : Rabu, 10 Januari 2018 | 10:49 WIB| Last updated : Selasa, 5 Maret 2024 | 14:15 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomania.com |
KOMENTAR