Otomania.com - Atas nama apresiasi kepada konsumen setia, PT Toyota Astra Motor (TAM) tak menaikkan harga All New Rush dibandingkan model lama. Tapi ini justru menjadi pukulan untuk pemilik model lama, atau pemain mobil bekas (mobkas).
Dipastikan, harga Rush model lama terjun bebas, karena orang tentu lebih banyak memilih model terbaru ketimbang beli bekas. Tampang jauh berubah dengan fitur lebih lengkap, tapi harga sama, bahkan cenderung lebih murah.
Manajer Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan bahwa jika kondisinya seperti itu, harga bekas Rush diperkirakan turun Rp 10 jutaan hingga Rp 15 jutaan. Bahkan bisa lebih kalau model baru laris.
(Baca Juga: Habiskan Stok, Diler Toyota Gelontor Diskon untuk Rush Lawas)
"Siapa yang mau beli? Konsumen juga pintar, mending beli yang baru daripada bekas, kecuali harga yang baru ini lebih mahal Rp 10 jutaan dari harga baru model lama," ujar Herjanto, Rabu (3/1/2018).
Setali tiga uang, Kurniadi, salah satu petugas diler mobil bekas di Jl. I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, mengakui peminat Rush bekas sejak akhir 2017 sudah sepi dibandingkan bulan sebelum-sebelumnya.
"Mungkin setelah ada yang baru keluar. Apalagi, sekarang katanya yang baru harganya tidak naik, musibah buat kami (pedagang mobkas). Unit sudah pasti sulit untuk dijual," kata Kurniadi.
(Baca Juga: Tricky, Berhenti dan Berjalan Lagi di Tanjakan)
Harga Rush bekas di beberapa situs jual beli online cukup bervariasi, tergantung kondisi juga tahun. Contoh tipe G A/T 2011 dijual Rp 117,5 juta, S A/T 2012 Rp 135 juta, dan S A/T TRD 2013 Rp 142 juta. Model 2016-2017 tipe tertinggi masih di atas Rp 200 jutaan.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR