Otomania.com - Sempat beredar kabar bahwa pemerintah siap menaikkan kembali harga bahan bakar minyak (BBM) untuk menyesuaikan harga minyak mentah (crude oil) dunia yang trennya naik, dan sudah mencapai 59 dollar AS per barel pada November 2017.
Namun, pemerintah melalui Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (27/12/2017), memastikan tak ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal 2018 sampai tiga bulan selanjutnya.
Bahkan bukan cuma BBM, pemerintah juga tak menaikan tarif listrik. "Januari sampai Maret 2018 tarifnya (listrik dan BBM) tidak berubah," ujar Ignasius Jonan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
Jonan mengatakan bahwa BBM jenis Premium dan Solar harganya akan tetap sama selama tiga bulan ke depan. Saat ini harga BBM jenis Premium Rp 6.550 per liter, sedangkan Solar Rp 5.150 per liter.
(BACA JUGA: Motif Penjarahan dan Tugas 3 Tersangka Wanita di Geng Jepang)
Untuk harga BBM non subsidi, harga tetap, seperti Pertamax Rp 8.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 9.350 per liter, dan Pertalite Rp 7.500 per liter. Sedangkan Pertamina Dex Rp 8.800 per liter dan Dexlite Rp 7.300 per liter.
Jonan menambahkan harga BBM dan tarif listrik akan kembali dievaluasi dalam tiga bulan. Hingga sekarang belum diputuskan apakah setelah 31 Maret 2018 akan ada kenaikan.
Ketika ditanya mengenai perubahan tarif setelah Maret 2018, mantan Menteri Perhubungan itu mengaku belum bisa memprediksi. Karena hal itu kata Jonan harus dihitung kembali harga minyak dunia. "Kalau selanjutnya ya kita lihat lagi, karena penetapannya per tiga bulan," imbuhnya.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR