Otomania.com – Honda CRF150L hanya ditawarkan PT Astra Honda Motor (AHM) dalam satu varian. Padahal, Kawasaki punya setidaknya lima derivasi model dari KLX 150, termasuk model supermoto, D-Tracker.
Sepertinya, cara pandang AHM memang berbeda. Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma menjelaskan, versi supermoto misalnya, dianggap sangat atraktif namun pertimbangannya konsumen bisa mengubah CRF150L sendiri menjadi seperti itu.
Menghadirkan versi supermoto tidak masuk hitungan prioritas produksi massal, meski begitu tetap dipertimbangkan.
Baca: Honda Berharap CRF150L Juga Ditunggangi Jokowi
Sejalan dengan maksud Inuma, AHM menghadirkan tiga contoh versi modifikasi CRF150L saat peluncuran. Salah satunya, yaitu konsep supermoto dengan ban aspal. Sedangkan sisanya bergaya enduro dan adventure.
Bukan hanya soal produksi, sambung Inuma, divisi research and development (R&D) di Honda tidak bisa memikirkan versi lain CRF150L karena kapasitasnya terbatas.
“Jadi kami mau membuat banyak, tetapi tidak bisa dilakukan bersamaan. Kami melakukannya satu per satu tergantung prioritas,” ucap Inuma, usai peluncuran CRF150L, di Tangerang, Kamis (9/11/2017).
Meski tidak punya pilihan lain, CRF150L dilengkapi spesifikasi penuh buat bersaing langsung dengan KLX150BF yang juga mengenakan suspensi depan upside down. Kelebihannya, CRF150L yang dilego Rp 31,8 juta lebih murah dari KLX150BF.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR