Otomania.com - "Empty is not empty". Begitulah kira-kira gambaran saat jarum penunjuk sisa bahan bakar berada di posisi "E" (empty), atau indikator BBM mulai menyala dan berkedip.
Intinya jangan panik, karena pabrikan sudah memikirkan hal ini dengan memberikan cadangan bahan bakar yang seharusnya cukup untuk mencapai stasiun pengisian bahan bakar terdekat.
Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, pada dasar saat indikator atau jarum odometer bensin di posisi "E" (empty/kosong), mobil tetap bisa digunakan karena masih ada sisa bahan bakar cadangan atau reservoir (RES).
Baca: Boleh Isi Bensin Pakai Jeriken, Asal...
"Biasanya ada dua cara untuk menunjukan bensin sudah dalam posisi kosong, pertama dari jarum indikator dan yang kedua dengan lampu indikator yang mulai berkedip. Bila patokannya dari lampu yang baru saja mulai berkedip biasanya masih ada sekitar 10 persen, tapi ini beda-beda di setiap mobil yah," ucap iwan kepada Otomania, beberapa waktu lalu.
Jumlah sisa bensin di masing-masing mobil berbeda-beda, karena kapasitas tangki juga pasti berbeda antara jenis mobil yang satu dengan lainnya.
Menurut Iwan, untuk mobil Toyota Avanza, Yaris, dan Agya ketika jarum sudah di posisi E sisa BBM berkisar antara 5-6 liter, sedangkan untuk jenis mobil big MPV seperti Innova sisa bensin saat jarum atau lampu indikator mulai menyala berkisar di angka 10 liter.
Baca: Bahaya Tenggak Bensin Tak Sesuai Rekomendasi
Iwan menjelaskan, saat posisi sudah di E pengendara jangan terlalu panik. Bila dalam kondisi macet baiknya tidak terus menerus menghidupkan mesin mobil, cari informasi mengenai SPBU terdekat dan mulai memperkirakan jarak tempuh dari mobil.
Satu lagi yang penting, sesekali matikan air conditioner (AC) juga bisa menjadi solusi, tapi Iwan mengatakan efek pengaruhnya hanya sekian persen saja.
"Masalah cukup tidaknya sisa bensin sampai SPBU terdekat tergantung dari jarak tempuh, cara berkendara, serta situasi kondisi di jalan. Umumnya untuk Avanza dengan average konsumsi BBM 1:10 bisa menempuh perjalanan kurang lebih 40 km, dengan catatan kondisi kecepatan konstan dan tidak macet," ucap Iwan.
Editor | : | Donny Apriliananda |
KOMENTAR