Otomania.com - Akhir November 2017, generasi terbaru Daihatsu Terios dan Toyota Rush dijadwalkan meluncur dengan tampang baru total. Akankah Honda merasa terancam?
Selama ini, perusak dominasi Rush-Terios memang datang dari Honda dengan produk BR-V. Hadirnya generasi baru pelopor low SUV di Indonesia bisa mengungah kembali peta persaingan.
Menanggapi kehadiran kedua LSUV itu, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengklaim ini tak membuatnya khawatir.
Menurut Jonfis, BR-V sebagai pesaing Terios-Rush sudah punya konsumen loyal. "Pengaruhnya ada, tetapi tidak terlalu besar. Kami tetap percaya diri dengan BR-V," ucap Jonfis.
Paling penting, lanjutnya, sekarang ini bukan hanya sekedar mengeluarkan model baru, tetapi layanan, servis, hingga kualitas produk perlu diperhatikan.
"Kita juga secara bertahap terus meningkatkan kualitas itu dan menambah terus jaringan penjualan. Sekarang diler kita juga sudah tersedia dari Sabang, sampai Merauke," ucap dia.
Melihat data wholoesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Terios, Rush, dan BR-V, periode Januari-September 2017 paling tinggi dipegang Rush dengan total 16.282 unit.
Selanjutnya BR-V 15.039 unit, dan ketiga Terios 9.377 unit. BR-V kalah dari Rush karena sepanjang Agustus hanya dikirim 1 unit saj.
Penurunan pasokan dari pabrik ke diler itu dikarenaka ada penyesuaian produksi antar model. Namun, pada September kembali normal lagi dengan hasil penjualan 2.471 unit.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR