Otomania.com - Pengisian bahan bakar melalui jeriken memang dilarang, yapi ada pengecualian. Terdapat jenis bahan bakar yang diperbolehkan diisi pakai jeriken dan ada syaratnya.
Yudy Nugraha, Area Manager Communication and Relation JBB Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina, mengatakan bahwa untuk pengisian pakai jeriken boleh dilakukan hanya untuk untuk jenis bahan bakar khusus (BBK). BBK terdiri dari, Pertamax, Pertalite, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Pertamax Racing.
"Sebenarnya boleh pakai (jeriken) tapi itu tidak untuk jenis Premium, hanya BBK. Jerikennya juga khusus bukan sembarang seperti yang di video (terbakar) dan acara pengisiannya juga harus diperhatikan. Jadi tetap ada syaratnya," kata Yudy, dikutip dari KompasOtomotif.
Jeriken plastik berbahaya, karena mengandung listrik statis. Belum lagi ditambah faktor lain, seperi uap panas yang tertampung dan tersimpan dalam jeriken, dan cara melakukan pengisiannya.
"Kebanyakan salah cara saat isi bahan bakar pakai jeriken. Harusnya jangan ditenteng atau diletakan di motor, baiknya sebelum mengisi jeriken itu diletakan dulu di bawah atau bersentuhan dengan tanah supaya ada ground untuk menghindari listrik statis," ujar Yudhy.
Saat datang melakukan pengisian, petugas SPBU juga punya SOP untuk mengarahkan ke pompa yang tidak ramai. Baiknya jeriken yang digunakan yang tidak mudah mengantarkan listirk, seperti bahan alumunium atau sebagainya.
Perlu diketahui, SPBU merupakan lokasi yang rentan dengan segitiga api (fire triangel). Dimana proses reaksi berantai dari tiga elemen pembentuk api bisa berjalan sangat cepat, seimbang, dan berkelanjutan.
Editor | : | Donny Apriliananda |
KOMENTAR