Jakarta, Otomania.com - Gerry Salim harus menunda perayaan penobatan juara umum di ajang Asia Road Race Champship (ARRC) seri Madras, India, Sabtu dan Minggu (23-24/9/2017). Gerry harus puas menyelesaikan balapan di posisi 22 pada balapan pertama dan posisi kelima pada balapan kedua.
Meski demikian pihak Astra Honda Racing Team (AHRT) yakin, Gerry akan berhasil mengunci gelar juara pada seri terakhir di Buriram, Thailand, Desember mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM).
"Setelah mengalami kecelakaan di race pertama, saya melihat mental Gerry sebagai pemimpin klasemen teruji benar. Ini akan menjadi modal yang kuat baginya untuk berlaga di Buriram," ucap Thomas saat ditemui di acara nonton bareng ARRC, di diler Big Wing Honda Astra Biz Center, BSD, Minggu (24/9/2017).
Thomas juga menilai, karakter sirkuit di Buriram nanti dapat dijadikan kekuatan Gerry untuk meraih kemenangan. Trek yang banyak sekali lintasan lurus ini berbeda dengan trek Madras yang memiliki banyak belokan dengan trek yang sempit.
Baca : AHM Ajak Komunitas Nobar ARRC
"Kondisi Buriram lebih menguntungkan, secara kemampuan bagi Gerry akan lebih mudah beradaptasi. Pada seri sebelumnya dia juga dapat meraih podium," ucap Thomas.
Hal lain yang dipersiapkan adalah settingan motor untuk memaksimalkan kemampuan Gerry sebagai pebalap. Mekanik akan berkonsentrasi pada suspensi, ecu dan ban agar motor bekerja lebih baik.
"Tim mekanik AHRT sudah melalui proses naik turun selama seri tahun ini. Kita selalu evaluasi setelah balapan dan ini menjadi modal kuat untuk balapan selanjutnya," ungkap Thomas.
Tim AHRT sendiri telah sah menjadi jawara konstruktor dengan meninggalkan lawan-lawannya. Sampai pada seri kelima ini, mereka telah mengumpulkan 216 poin selisih 68 poin dari tim di peringkat kedua.
Gerry sendiri masih bercokol di puncak klasmen dengan raihan poin 186. Rival terdekatnya, Anupab Sarmoon dari Yamaha Thailand Racing Team berada diperingkat kedua dengan poin 148.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR