Jakarta, Otomania.com - Model CBR250RR menjadi salah satu model motor sport jagoan Astra Honda Motor di Indonesia. Motor yang dikenalkan pada 2016 lalu ini jadi pilihan penggemar motor sport yang ingin merasakan sentuhan yang lebih premium.
Namun berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), jumlah distribusi motor ini sejak awal tahun mengalami penurunan. Sempat mencatatkan angka 1.408 unit di awal tahun, jumlahnya berangsur turun hingga pada Agustus tercatat 106 unit.
"Pasar motor sport 250 cc ini sampai awal tahun masih oke. Namun diakui pada kuarter kedua dan ketiga ini pasarnya melemah," ucap Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurut Thomas, pihakya hanya menyesuaikan kondisi ini akibat dari pasar yang sedang melemah. Apabila dikaitkan dengan kondisi ekonomi, bisa jadi ini faktor yang mempengaruhi.
Baca : Honda Latih Cara ?Nikung? yang Benar Pakai CBR
"Tipe motor high premium ini tidak setiap hari digunakan untuk berkegiatan. Bisa jadi konsumen kepikiran untuk mencari motor harian atau untuk keluarga dulu, maka pilihannya ke bebek atau skutik. Nanti kalau merasa motornya biasa, dia akan cari motor yang berbeda. Larinya ke sport," ungkap Thomas.
Untuk tetap menyemangati pasar terhadap produk bermesin 250 cc ini, Honda menggunakan beberapa cara. Salah satunya menghadirkan CBR250RR edisi khusus yang dikenalkan Agustus lalu. Motor bernama CBR250RR Kabuki ini hanya diproduksi 100 unit dengan banderol harga Rp 70,825 juta.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR