Aragon, KompasOtomotif – Memulai balap pada posisi kelima, Marc Marquez berhasil menjadi jawara di sirkuit favoritnya, Aragon, Spanyol, Minggu (24/9/2017). Kemenangan ini tidak diraih dengan mudah, dan harus bertarung dengan pebalap top lain sebelum menyentuh garis finish.
Pada lap pertama Marquez berhasil naik ke posisi keempat. Perlahan tapi pasti, sabar membuntuti Andrea Doviziozo, Marquez kemudian merangsek ke posisi ketiga pada sisa 18 lap. Sempat membuat kejutan dengan meyalip dua pebalap sekaligus Rossi dan Jorge Lorenzo, tapi sayangnya gagal, dan malah turun lagi ke posisi keempat.
Namun, di sisa 8 lap terakhir dirinya berhasil memimpin balapan Aragon sampai bendera finish berkibar. Menggunakan ban dengan kompon hard di depan dan belakang, nampaknya jadi kunci keberhasilan Marquez, pasalnya suhu aspal cukup tinggi, membuat bannya bisa bertahan sampai akhir.
Rossi, yang dari lap pertama berkompetisi di baris terdepan, harus rela menyelesaikan balap di tempat kelima. Ini sesuai target yang diberikan oleh Lin Jarvis, ketika dirinya mempersilahkan Rossi untuk ikut balap, padahal kondisinya belum 100 persen pulih, hanya 23 hari setelah operasi patah tulangnya.
Kejutan lain diberikan oleh Dani Pedrosa yang start di posisi keenam, sukses naik podium menemani Marquez di urutan kedua. Berbeda dengan Marquez, Pedrosa menggunakan ban medium untuk depan dan belakang.
Sementara di posisi ketiga ada Lorenzo yang meraih podium ketiga, dan menjadi prestasi keduanya sepanjang 2017. Padahal sepanjang 15 lap Lorenzo meminpin balap di Aragon.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR