Jakarta, Otomania.com - Beberapa waktu lalu, KTM mengumumkan keseriusannya untuk menggarap pasar Asia Tenggara dengan membangun pabrik mereka di Filipina. Pabrik perakitan ini mampu memproduksi 10.000 sepeda motor setiap tahunnya.
Rencananya dari pabrik ini akan menghasilkan motor-motor KTM seperti model Duke 200, Duke 390, RC 200 dan RC 390. Pembangunan pabrik ini berbarengan dengan rencana KTM menghadirkan pabrik di Gresik, Jawa Timur.
Lantas apakah kedua pabrik ini nantinya akan saling membantu suplai satu sama lain?
"Tidak seperti itu. KTM Austria punya kebijakan berbeda di setiap negara. Tidak ada kolaborasi dengan Filipina natinya atau bahkan untuk ekspor regional termasuk Indonesia," ucap Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM), ATPM KTM, saat dihubungi Otomania, Senin (18/9/2017).
Baca : Target Minim untuk KTM Duke 390
Menurut Kristianto, pabrik KTM Filipina akan berkonsentrasi dengan pasar yang mereka tuju yakni Filipina serta beberapa negara ASEAN dan China. Untuk pabrik KTM di Gresik masih berkonsentrasi untuk memenuhi pasar dalam negeri.
Pabrik KTM di Gresik sendiri sampai saat ini masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan akan rampung pada semester pertama 2018 mendatang. Pabrik ini akan merakit model RC 200, 250 dan 390 serta Duke 200, 250 dan 390 dengan kapasitas produksi 1.000 sampai 2.000 unit per bulannya.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR