Jakarta, Otomania.com - Setiap pemilik kendaraan tentu tidak ingin terlibat masalah pada kendaraan saat sedang bepergian. Namun masalah tidak mengenal waktu dan tempat, salah satunya yang kerap ditemui adalah mobil mogok saat berada di jalan tol.
Jika sudah demikian, sebaiknya pemilik kendaraan tidak perlu panik. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan apabila mobil bermasalah di jalan bebas hambatan.
Pertama usahakan menepikan kendaraan ke jalur lambat di kiri sampai ke bagian bahu jalan. Tidak lupa perhatikan sekeliling agar tidak terlibat kecelakaan dengan pengguna jalan tol lainnya.
Jika sudah merasakan masalah pada kendaraan, baiknya tidak mencoba jalur cepat di sebelah kanan. Ini akan membahayakan kendaraan lainnya jika tiba-tiba kendaraan kita bermasalah dan harus menepi.
Baca : Tongtoll Solusi Susah Bayar Parkir di GTO
Saat berhenti, jangan lupa nyalakan lampu hazard sebagai penanda bahwa kendaraan sedang mengalami masalah. Gunakan segitiga darurat dan pasang di bagian belakang kendaraan dengan jarak yang cukup jauh.
"Selama menunggu atau darurat, baiknya tidak menunggu di dalam kendaraan atau di bagian belakang kendaraan. Selalu menunggu di bagian depan kendaraan," ucap Tatang, Humas PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jagorawi saat bertemu Otomania, Selasa (12/9/2017).
Ini untuk alasan keamanan. Banyak yang tidak menyadari kemungkinan bahaya berhenti di jalan tol meski sudah memberikan beragam tanda darurat. Berada di depan kendaraan akan membuat perlindungan bila terlibat tabrakan dari belakang.
Langkah selanjutnya, jika sudah memeriksa kendaraan dan memastikan tidak dapat diperbaiki sendiri, hubungi nomor darurat penyedia jasa derek resmi jalan tol. Untuk ruas tol yang berada di bawah PT Jasa Marga (Persero) Tbk, nomor darurat 14080 dapat dihubungi untuk layanan tersebut.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR