Jakarta, Otomania.com - Power steering pada mobil umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu hidrolik atau disebut konvesional dan Electronic Power Steering (EPS). Keduanya memiliki perbedaan, mulai sistem kerja hingga cara perawatan.
Namun, kali ini yang akan dibahas, yaitu bagaimana cara merawat power steering yang benar agar bisa bertahan lama. Raka, pemilik bengkel Piranti Stirindo Utama, Workshop Power Steering Specialist menjelaskan, cara merawatnya cukup mudah.
Pertama, untuk model hidrolik paling penting jangan pernah dalam kondisi mobil parkir posisi ban belok, jadi harus lurus.
"Karena valve terbuka, itu pengaruhnya biasanya sil yang cepat rusak," kata Raka saat ditemui Otomania.com belum lama ini di bengkelnya di jalan Kolonel Sugiono, No.28, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca juga: Tilang Pakai CCTV Baru Dilaksanakan di Surabaya
Menurut Raka, sebaiknya jika parkir khususnya di jalan menanjak cukup masukan gigi atau rem tangan. Usahakan posisi ban depan tetap lurus.
Selanjutnya, beralih ke jenis EPS. Intinya, jangan terlalu sering melintas di genangan air atau banjir, apalagi cukup dalam. Nanti, di dalam dinamo banyak ditemukan lumpur atau karat.
"Jadi kalau sudah berlumpur dan akrat, biasanya tanda-tanda kerusakan sudah ada, seperti tiba-tiba setir menjadi berat, dan lain sebagainya," ucap Raka.
Raka melanjutkan, jangan lakukan kedua hal tersebut bisa menambah umur pemakaian power steering.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR