Mugelo, Otomania.com - Valentino Rossi sudah dua kali mengalami cedera ketika melakukan latihan enduro pakai motocross. Pertama Mei 2017, dan yang terakhir pada pekan lalu di Italia, sampai mengalami patah tulang tibia dan fibula.
Akibatnya, The Doctor harus istirahat 30 sampai 40 hari dan baru boleh ikut balapan di GP Motegi, Oktober 2017. Gaya latihan enduro Rossi pakai motocross banyak yang bilang itu sangat berbahaya.
Namun, seperti dilansir laman Motorsport, Sabtu (9/9/2017) menurut beberapa rival Rossi di MotoGP, seperti Andrea Dovizioso, Marc Marquez, hingga rekan satu tim Maverick Vinales, metode berlatih Rossi sangat dianjurkan.
"Saya berpikir Anda harus berkendara, dalam opini saya, latihan fisik dan motocross, juga latihan di atas motor," kata Dovizioso.
Baca juga: Ucapan Simpatik Pebalap Mengalir untuk Rossi
Menurut Dovizioso, latihan seperti itu memang berbahaya tetapi jangan terlalu mengambil banyak risiko. "Cidera itu sangat mungkin terjadi, tetapi saya percaya itu merupakan satu-satunya cara untuk bertahan di MotoGP," kata dia.
Vinales juga mengatakan hal seperti itu. Rekan satu tim The Doctor itu bilang tidak mungkin seorang pebalap hanya duduk dan istirahat di rumah, karena sangat sulit sekali bertahan di balapan MotoGP ini.
"Ketika balapan itu kita harus benar-benar fit, dan perlu banyak berlatih," ucap Vinales.
Marquez juga mengatakan seperti itu. Sang Baby Alien sangat benci jika ada yang mengatakan latihan di atas motor itu sangat berbahaya.
"Tetapi, itu merupakan bagian dari pekerjaan kami. Kalau hanya berdiam diri di pantai atau bersantai, tidak bisa untuk meningkatkan skil, dan untuk meningkatkan skil perlu mengendarai motor dan latihan di rumah," kata Marquez.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR