Jakarta, Otomania.com - Rencana pemerintah daerah DKI Jakarta untuk menggalakkan peraturan mengenai kepemilikan garasi mendapat tanggapan banyak pihak. Salah satunya dari masyarakat yang tergabung dalam komunitas-komunitas otomotif.
Mereka sebagian besar menilai kebijakan ini adalah upaya positif pemerintah daerah untuk menciptakan kondisi tertib. Namun perlu dilihat juga dari sisi lain.
"Tidak ada yang salah karena demi terciptanya kondisi nyaman. Tapi tidak pas diterapkan sekarang," ucap Sisca mewakili komunitas Nissan Livina Club saat dihubungi, Jumat (8/9/2017).
Menurut Sisca, banyak alasan dari masyarakat yang membutuhkan mobil meski sebenarnya mereka belum tentu memiliki garasi. Kebijakan mengharuskan garasi ini perlu juga dilihat kasus per kasus agar tidak dipukul rata.
BACA : Ini Peraturan Pemilik Kendaraan Wajib Punya Garasi
Hal yang sama juga diungkapkan Ucok, anggota Datsun Go Community Indonesia. Menurutnya peraturan ini membantu masalah yang banyak dialami masyarakat perkotaan dengan lingkungan rumah yang sempit. Solusinya dengan menyediakan kantor parkir.
"Tapi ya peraturan tinggal peraturan, sebenarnya yang ditakutkan nanti adalah penerapannya. Pengawasan di lapangan takutnya terbatas dan ini bisa dimanfaatkan oleh oknum dalam menerapkan pungutan liar untuk menghindari hukuman," ucap Ucok saat dihubungi di waktu yang sama.
Sebelumnya pemerintah DKI Jakarta berencana untuk menggalakkan kembali peraturan daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penataan Lalu Lintas. Dalam peraturan tersebut disebutkan setiap orang dan badan usaha yang memiliki kendaraan wajib memiliki garasi.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
/photo/gridoto/2018/02/15/3028467427.jpg)
KOMENTAR