Jakarta, Otomania.com – Investasi Rp 7,5 triliun yang dikeluarkan Mitsubishi di Indonesia terus kelihatan hasilnya. Setelah meresmikan pabrik baru di Cikarang Jawa Barat, Mitsubishi telah meluncurkan Xpander, mendapat pesanan puluhan ribu unitnya, dan juga mendirikan diler-diler baru khusus mobil penumpang.
Sebelum hal itu kejadian, Mitsubishi telah merestrukturisasi bisnisnya di Indonesia. Kini yang mengoperasikan divisi mobil komersial dan mobil penumpang Mitsubishi adalah dua perusahaan berbeda.
Mobil komersial tetap dipegang Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), sedangkan mobil penumpang dikendalikan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Struktur baru itu berlaku pada April 2017.
“Mulai April terpisah, dilernya juga dipisah karena kami perlu mengembangkan merek masing-masing, yaitu mobil komersial dan mobil penumpang,” Irwan Kuncoro, Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI, di Bengkulu, Senin (4/5/2017).
Baca: Banjir Pesanan, Produksi Xpander Dipercepat
Tahun ini strategis buat Mitsubishi di Indonesia, ucap Iwan. Semua aktivitas yang dilakukan MMKSI dalam beberapa bulan terakhir ini sengaja buat memperkuat bisnis mobil penumpang.
“Kami juga menginginkan menjadi major player di Indonesia,” ujar Iwan.
Dalam 5 tahun ke belakang, dinilai dari hasil penjualan tahunan, Mitsubishi bukanlah tiga merek terlaris di Nusantara. Posisi Mitsubishi selalu berada di tempat keempat atau kelima, bersaing dengan Suzuki.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR