Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sistem Transaksi Baru Jagorawi, Dijanjikan Bisa Urai Kemacetan

Aditya Maulana - Rabu, 6 September 2017 | 08:45 WIB
Gerbang Tol Cibubur Utama
Aditya Maulana - Otomania
Gerbang Tol Cibubur Utama

Jakarta, Otomania.com - Terhitung mulai 8 September 2017 transaksi pembayaran di jalan Tol Jakarta, Bogor, Ciawi (Jagorawi) berubah. Awalnya menggunakan sistem terbuka dan tertutup, namun yang baru hanya menerapkan terbuka saja.

Transaksi di Gerbang Tol Cimanggis Utama dan Cibubur Utama ditiadakan, dan secara bertahap keduanya akan dibongkar.

"Diharapkan pasca perubahan ini dapat mengurai kepadatan, karena simpul kepadatan di Cimanggis dan Cibubur dihilangkan, sehingga lalu lintas terdistribusi di beberapa titik," ujar Subakti Syukur, Direktur Operasional 2 PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam keterangan resmi, Rabu (6/9/2017).

Dalam menerapkan kebijakan baru ini, Jasa Marga punya alasan khusus. Namun, paling utama demi meningkatkan pelayanan untuk pengguna jalan.

Baca juga: Ini Tarif Baru Tol Jagorawi, Berlaku 8 September 2017

Namun, terdapat lima hal yang melatarbelakangi perubahan sistem transaksi ini, dan menimbulkan manfaat bagi pengguna jalan Tol Jagorawi. Berikut lima alasannya:

1. Kapasitas transaksi GT Cibubur Utama dan GT Cimanggis Utama sudah tidak memadai lagi khususnya pada jam-jam sibuk sehingga menyebabkan antrean panjang yang kerap terjadi dan pada akhirnya berdampak pada ketidaknyamanan perjalanan pengguna jalan.

Di Jalan Tol Jagorawi ini memang terjadi perubahan karakteristik perjalanan pengguna jalan tol, dimana perjalanan komuter makin bergeser ke arah Bogor, hal ini seiring banyaknya dibangun kawasan perumahan secara masif di sekitar Sentul dan Bogor, sehingga meningkatkan jumlah tingkat hunian disana dan akibatnya meningkatkan jumlah pelaju komuter Bogor ke arah Jakarta atau sebaliknya.

Perjalanan para pengguna jalan komuter ini memiliki karakteristik lalu lintas yang terkonsentrasi pada jam-jam sibuk, baik pagi hari saat berangkat aktivitas maupun sore hari saat kembali ke kediaman Sehingga menyebabkan antrian panjang pada GT Cibubur Utama maupun GT CImanggis Utama, sebagai gerbang tol barrier.

2. Perubahan sistem transaksi ini adalah agar meningkatkan kenyamanan perjalanan, dengan mengurangi frekuensi berhenti untuk transaksi di gerbang tol dari dua kali menjadi satu kali. Dengan demikian dapat menghilangkan masalah keterbatasan kapasitas transaksi di gerbang tol yang menjadi penyebab timbulnya antrian

Baca: Jangan ditiru, angkat motor dari jalur Transjakarta

3. Perubahan ini juga akan mengurangi beban lalu lintas khususnya di ruas jalan tol antara Cawang s/d Cibubur yang memang sudah sangat padat. Pengguna jalan tol jarak dekat untuk beralih pada rute alternatif atau menggunakan moda angkutan lain yang ada, sehingga lebih mengefektifkan fungsi jalan tol tersebut.

4. Perubahan sistem transaksi ini akan membawa manfaat bagi pengguna jalan tol, berupa meningkatkan kenyamanan dalam menggunakan jalan tol, serta adanya manfaat lain yaitu efisiensi perjalanan, ditinjau dari dua segi, yaitu : efisiensi waktu perjalanan dan efisiensi biaya operasional kendaraan (bahan bakar, keausan kendaraan, dan lain-lain)

5. Perhitungan satu tarif merata dihitung berdasarkan rata-rata panjang perjalanan atau Average Trip Length (ATL) dikalikan dengan tarif per km. Konsekuensi diberlakukannya sistem transaksi terbuka dengan satu tarif merata adalah pengenaan tarif tol untuk jarak jauh/diatas rata-rata panjang perjalanan (ATL) akan terasa adanya penurunan tarif, sedangkan untuk jarak dekat/dibawah ATL akan terasa adanya kenaikan.

Besarnya Tarif Tol Jagorawi per 8 September 2017:
- Gol. I : Rp. 6.500
- Gol. II : Rp. 9.500
- Gol. III : Rp. 13.000
- Gol. IV : Rp. 16.000
- Gol. V : Rp. 19.500

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa