Jakarta, Otomania.com – Berkendara dengan jarak yang cukup jauh, seperti dilakukan saat mudik, membutuhkan kesiapan fisik pengendara. Pemudik yang menggunakan roda empat maupun roda dua dituntut siap menghadapi beragam kondisi jalan.
Waktu yang paling banyak dipilih pemudik untuk melakukan perjalanan adalah pagi atau siang hari hingga sore. Saat seperti ini kondisi jalan cukup terang karena terpapar sinar matahari.
“Namun kondisi ini juga dapat menyebabkan kelelahan pada mata. Berkendara menuju Timur saat mudik dan Barat saat arus balik kadang membuat mata berhadapan langsung dengan sinar matahari,” ucap Imelda Siahaan, dokter Puskesmas Kelurahan Duren Sawit saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Untuk itu baiknya pemudik menggunakan pelindung seperti kaca mata hitam dengan anti UV. Ini agar mata juga tidak melulu bekerja maksimal menerima cahaya terang yang dapat menyebabkan kelelahan dan tidak fokus.
Selain itu, seringnya mata melihat sinar terang dapat menyebabkan iritasi pada area penglihatan. Penggunaan kaca mata gelap membuat mata terlindungi.
“Sinar terang buat mata cepat lelah dan iritasi. Kemungkinan bahkan bisa timbul katarak ketika menginjak usia senja. Pakai kacamata gelap juga dapat melindungi mata dari terpaan debu bagi pengendara motor,” ucap Imelda.
Ini juga menjadi alasan mengapa ada visor helm yang gelap, karena penggunaannya saat siang hari membantu mata bekerja lebih rileks. Meski demikian, penggunaan visor gelap ini tidak direkomendasikan saat perjalanan malam hari.
Selama berkendara jangan lupa mengistirahatkan mata. Misal telah berkendara selama satu jam dan terasa lelah, istirahatkan selama 10 menit. Jika dua jam berkendara terasa lelah, istirahatkan selama 20 menit.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR