Jakarta, Otomania.com - Pengguna sepeda motor terkadang suka menyimpan atau mengisi daya baterai handphone (hp) di bagasi ketika sedang berjalan. Apalagi sekarang ini ada beberapa model motor yang sudah dilengkapi fitur charging.
Namun, yang perlu diketahui adalah, apakah bahaya atau tidak menyimpan atau mengecas hp di bagasi motor? Karena berdekatan dengan tangki bahan bakar minyak (BBM) dan ruang mesin.
Menurut M Abidin, GM Aftersales & Public Relations (PR) Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), tergantung dari kebutuhan dan kondisi dari bagasinya itu sendiri.
"Jika hanya untuk charging, dan setelah penuh, diambil tidak menjadi masalah," kata Abidin kepada Otomania.com melalui pesan singkat belum lama ini.
Lain halnya jika ada masalah pada tempat pengecasan yang tersedia di motor. Misal, dicontohkan Abidin seperti arus charging di atas spesifikasi daya charging ponsel.
"Misalnya yang disarankan 1A, tetapi speknya ternyata 2A atau lebih, jelas itu akan berbahaya," ucap dia.
Faktor lainnya, lanjut dia yang berbahaya itu jika kondisi baterai hp ada kebocoran atau terlalu lama mengecas baterai. "Tetapi disusahakan jangan menyimpan terlalu lama, demi keamanan," kata dia lagi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR