Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bahaya atau Tidak Menyimpan HP di Bagasi Motor?

Aditya Maulana - Sabtu, 13 Mei 2017 | 08:02 WIB
Ada charger USB pada setang.
Yamaha Indonesia
Ada charger USB pada setang.

Jakarta, Otomania.com - Pengguna sepeda motor terkadang suka menyimpan atau mengisi daya baterai handphone (hp) di bagasi ketika sedang berjalan. Apalagi sekarang ini ada beberapa model motor yang sudah dilengkapi fitur charging.

Namun, yang perlu diketahui adalah, apakah bahaya atau tidak menyimpan atau mengecas hp di bagasi motor? Karena berdekatan dengan tangki bahan bakar minyak (BBM) dan ruang mesin.

Menurut M Abidin, GM Aftersales & Public Relations (PR) Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), tergantung dari kebutuhan dan kondisi dari bagasinya itu sendiri.

"Jika hanya untuk charging, dan setelah penuh, diambil tidak menjadi masalah," kata Abidin kepada Otomania.com melalui pesan singkat belum lama ini.

Lain halnya jika ada masalah pada tempat pengecasan yang tersedia di motor. Misal, dicontohkan Abidin seperti arus charging di atas spesifikasi daya charging ponsel.

"Misalnya yang disarankan 1A, tetapi speknya ternyata 2A atau lebih, jelas itu akan berbahaya," ucap dia.

Faktor lainnya, lanjut dia yang berbahaya itu jika kondisi baterai hp ada kebocoran atau terlalu lama mengecas baterai. "Tetapi disusahakan jangan menyimpan terlalu lama, demi keamanan," kata dia lagi.

Editor : Agung Kurniawan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa