Garut, Otomania.com – Meski model sepeda motor bebek saat ini sudah tidak sebesar beberapa tahun lalu, tidak membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menunda perkenalan model bebek mereka. Hadir Maret lalu, Suzuki Smash dengan mesin 113 cc injeksi sudah bisa diperoleh di diler Suzuki di seluruh Indonesia.
Apa yang membuat Suzuki kembali menghadirkan bebek favorit mereka? Yohan Yahya, Departemen Head Marketing & Sales 2W PT SIS mengungkapkan meski saat ini pasar bebek mengecil namun tetap memiliki celah yang menarik untuk digarap.
“Pasar di luar Jawa masih besar. Serta kebutuhan fleet (pembelian borongan) untuk instansi dan pemerintahan yang memang butuh motor di segala medan,” ucap Yohan, Senin (17/4/2017).
Konsumen di luar Jawa butuh motor yang sederhana, bisa digunakan beragam usia, wanita dan pria. Motor bebek sudah terbukti tangguh dengan kondisi jalan beragam.
“Kebanyakan untuk kebutuhan pertanian, kehutanan, dan untuk pemerintah daerah. Masih ada pasar di situ. Kalau di Jawa sudah skutik dominan,” ucap Yohan.
Saat ini Suzuki menargetkan 30.000 unit motor bebek untuk satu tahun atau lima persen dari pasar motor bebek. Angka ini cukup kecil untuk ukuran pasar sepeda motor nasional yang ditargetkan 6 juta unit.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR