Otomania — Perawatan berkala pada sepeda motor merupakan kewajiban pemilik kendaraan. Namun, di tengah kesibukan, terkadang kewajiban ini kerap diabaikan, terutama untuk melakukan servis rutin pada sepeda motor.
Menurut Dedy Novarianto, mekanik bengkel AHASS Bintang Motor Pondok Bambu, jika servis menjadi masalah, sebaiknya tidak meninggalkan waktu rutin mengganti oli sepeda motor.
"Jika servis menjadi masalah karena mungkin dirasa terlalu lama menunggu pengerjaan atau antrean, baiknya jangan lupa penggantian oli mesin secara berkala. Ini yang lebih penting," ucap Dedy saat ditemui Otomania.
Penggantian oli secara berkala, artinya terus menjaga kondisi pelumas mesin tetap dapat bekerja maksimal.
Baca Juga: Awas, Motor Matik Bisa Overheat Hingga Ganti Radiator Jika Part Ini Rusak
Penggantian oli biasanya memakan waktu yang relatif singkat dan tidak terlalu banyak pengerjaan dilakukan mekanik.
Sembari mengganti oli mesin, biasanya dilakukan pengecekan rantai dan kondisi tekanan ban.
Namun, jangan juga meninggalkan kewajiban servis sepeda motor. Kegiatan servis sendiri bisa dilakukan dengan interval waktu yang lebih panjang atau sesudah ada keluhan untuk penggantian suku cadang.
Hal ini agar tidak melupakan penggantian suku cadang yang memang sudah waktunya ganti.
"Servis dapat dilakukan dengan interval yang lebih panjang, misal dua bulan atau tiga bulan sekali dan penggantian oli sebulan sekali. Ini untuk mengatasi kesibukan tadi. Kegiatan servis motor ada pemeriksaan kondisi mesin plus ganti oli dan penggantian suku cadang," ucap Dedy.
Namun, hal ini tidak berlaku untuk motor baru. Ada baiknya pemilik kendaraan mengikuti anjuran di buku petunjuk mengenai jarak dan waktu pemeriksaan ke bengkel.
Baca Juga: Setelah Dipakai Untuk Jalan Jauh, Motor Matik Harus Service Bagian Ini
Editor | : | optimization |
KOMENTAR