Jakarta, Otomania — Mobil yang berfungsi dengan baik menjadi dambaan bagi setiap pemilik kendaraan. Jika mobil mengalami masalah di tengah perjalanan, sudah pasti itu akan membuat rencana menjadi berantakan.
Produsen mobil selalu menyertakan peralatan darurat ini di dalam kabin. Peralatan tersebut antara lain obeng, kunci roda, serta kunci baut. Tujuannya ialah agar pemilik mobil dapat melakukan tindakan perbaikan pada kendaraannya.
"Biasanya, pihak produsen menyertakan kunci roda, kunci 10-12, dan obeng. Ini bisa digunakan untuk perbaikan-perbaikan ringan di rumah atau di tengah perjalanan," ucap Wanarso, Service Manager Suzuki 4W Kalimalang, saat dihubungi Otomania beberapa waktu lalu.
Perbaikan-perbaikan yang dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat bawaan tersebut antara lain penggantian dan pengecekan aki kendaraan, ban bocor, atau pemasangan pelat nomor.
Untuk kendaraan yang sudah menggunakan sistem injeksi yang terkomputerisasi, dalam penanganan kerusakan dan cara memperbaikinya, sebaiknya serahkan kepada mekanik bengkel resmi.
"Kendaraan dengan sistem injeksi jika terjadi permasalahan sebaiknya bawa ke bengkel. Penanganan kerusakan yang tidak dilakukan oleh mekanik berpengalaman ditakutkan malah akan membuat kerusakan semakin parah dan kehilangan garansi," ucap Wanarso.
Selain peralatan bawaan, pemilik mobil diharapkan juga menambah perangkat darurat untuk berjaga-jaga. Perangkat tersebut antara lain dongkrak, perangkat tambal ban, dan mobile air compressor.
Wanarso juga menyarankan pemilik mobil untuk memanfaatkan layanan darurat mobile yang disediakan produsen. Misalnya Suzuki dengan fasilitas Halo Suzuki yang menangani keadaan darurat mobil konsumen selama 24 jam.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR