Malang, KompasOtomotif – Komunitas pengguna scooter yang tergabung dalam Kutu Community berulang tahun ke-2. Puncak perayaannya dilakukan di Malang, Jawa Timur, pada 15-17 Agustus 2016 lalu. Inilah momen komunitas untuk menyatukan perbedaan member yang berasal dari seluruh Nusantara.
Meski rangkaian kegiatan ini berlangsung pada saat hari kerja, tidak menyurutkan semangat kebersamaan sekitar 200 member dari Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, Jogjakarta, Salatiga, Surabaya, Gresik, Malang, Balikpapan, Samarinda, sampai dan Bali.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan silahturahmi pada Senin (15/8/2016) di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Keesokannya, ratusan ”Kutu” menggelar kampanye keselamatan berkendara di Simpang Balap, Malang dengan membagikan masker kepada para pengendara sepeda motor.
”Penggunaan masker untuk menjaga kesehatan para pengendara motor. Jika pengendara sehat, tentu akan aman saat berkendara,” ucap Sentot Soe, Ketua Kutu Community yang terjun langsung membagikan masker.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan Rally Wisata menuju Pantai Nganteb yang terletak di Malang Selatan. Dalam Rally tersebut peserta di bagi menjadi 20 grup. Tiap grup berisi 10 kendaraan.
Rally wisata yang berjarak tempuh sekitar 110 Km juga menyambangi tempat wisata seperti Pantai Goa Cina dan Pantai Sendang Biru. Panora alam pengunungan yang dikombinasi dengan jalur pesisir pantai menjadi pengalaman baru bagi para peserta dari berbagai wilayah Indonesia.
Puncak perayaan
Puncak perayaan HUT Kutu Community ke-2 digelar di Pantai Ngantep, diisi dengan pertunjukan seni musik, kuliner gratis khas Malang, baksos pemberian alat kebersihan, dan berbagai games menarik lainnya.
Suasana Pantai Nganteb makin meriah, apalagi saat letupan dan semburan kembang api menerangi malam perayaan tersebut tepat pukul 00.00 WIB, sekaligus menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 pada 17 Agustus 2016.Pemotongan tumpeng yang menjadi tradisi Bangsa Indonesia menjadi penutup rangkaian kegiatan HUT.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR