Jakarta, Otomania – Kondisi ban dengan tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan mobil, merupakan syarat wajib untuk keselamatan berkendara. Namun jika kondisi tekanan kurang, berapa ukuran yang masih dalam tahap toleransi ban?
Akhir Anarkhimurni, senior tester PT Gajah Tunggal Tbk mengungkapkan, setiap produk ban sudah diuji dengan beragam kondisi. Salah satunya adalah dengan tekanan udara yang kurang dari rekomendasi. Hasil tes tersebut mendapatkan hasil yakni 30 persen dari tekanan ban yang direkomendasikan.
“Ban kurang tekanan sebanyak 30 persen dari tekanan yang direkomendasikan pabrikan masih aman untuk dipakai. Kondisi tekanan ban berkurang ini bisa jadi saat kendaraan lama tidak dipakai atau karena kebocoran halus, tekanan ban selalu berkurang,” ucap Akhir saat dihubungi Otomania beberapa waktu lalu.
Misalkan tekanan ban mobil seperti Daihatu Xenia yang memiliki ukuran tekanan ban 2,3 bar untuk roda depan dan 2,5 bar untuk roda belakang. Jika tekanan ban menjadi 1,6 bar, ban masih dalam batas aman untuk digunakan.
“Namun kembali lagi. Paling benar adalah tekanan ban yang sesuai standar pabrikan. Kalau ban kurang tekanan konsekuensinya bahan bakar boros dan keausan ban tidak rata. Jangan terlalu lama menggunakan mobil dengan tekanan ban kurang,” ucap Akhir.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR