Mojokerto, Otomania – Kesiapan arus mudik terus diupayakan pihak-pihak terkait untuk sambut musim mudik 2016 yang tingga beberapa hari lagi. Di daerah Jawa Tengah, salah satunya adalah pembangunan ruas tol antara Solo hingga Ngawi.
Ruas tol yang rencananya dibangung sepanjang 90 kilometer ini sudah dapat digunakan untuk arus mudik dan arus balik meski hanya dibuka pada siang hari saja. Jalur ini akan digunakan sejak tanggal 29 Juni 2016 hingga 13 Juli 2016 mendatang.
"Kami akan membuka ruas Solo-Sragen untuk arus mudik yang dimulai pada 29 Juni-6 Juli dan arus balik pada 7 Juli-13 Juli 2016, mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB," ujar Direktur Teknik PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) Thorry Hendrarto saat ditemui Otomania pada Minggu (26/6/2016).
Dari pantauan bersama tim Merapah Trans Jawa, ruas tol ini secara kondisi sudah cukup laik digunakan kendaraan namun memiliki kekurangan seperti rambu-rambu dan lampu penerangan. Ruas ini memang difungsikan untuk membantu kelancaran arus ketika kepadatan melanda kota Solo, Sragen hingga Ngawi nantinya.
Kondisi jalan tol alternatif ini juga minim fasilitas rest area. Untuk mengatasi hal ini, akan dibangun tempat peristirahatan darurat yang menyediakan toilet serta tempat parkir saat jalur dibuka untuk membantu pemudik nanti.
Thorry menuturkan, bagi pemudik yang ingin memanfaatkan ruas Solo-Sragen sebagai jalur alternatif saat mudik menuju arah timur, bisa masuk melalui Simpang Susun Solo, Jl Adi Sumarmo, Klodran, Colomadu, dan Karanganyar.
Sementara akses keluarnya bisa melalui Simpang Susun Sragen, Jl Sragen-Gemolong, Sidoharjo, dan Sragen.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR