Brebes, Otomania – Untuk menyambut musim mudik tahun 2016, Otomania bersama tim Merapah Trans Jawa Kompas.com akan memulai laporan kesiapan fasilitas mudik dari tol Cipali hingga Brebes Timur dilanjutkan perjalanan menuju jalur Trans Jawa hingga Surabaya.
Pada Sabtu (25/62016), tim menyusuri kesiapan tol Cikarang, Cikopo dan Palimanan hingga Brebes Timur. Dalam menyambut arus mudik, ruas tol ini pembayarannya diintegrasikan menjadi satu yakni pembayaran yakni hanya di gerbang tol Palimanan dan Brebes Timur sebagai tujuan terjauh di masing-masing kluster tol.
Sepanjang jalan tol Cikarang, Cikopo, Palimanan dan Brebes Timur beberapa ruas, jalan masih dalam tahap pengerjaan seperti penambahan aspal dan perbaikan beberapa rambu jalan.
Khusus untuk ruas Cikopo sampai Palimanan, pemasangan lampu penerangan berteknologi tenaga surya sedang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait. Beberapa pengerjaan penambahan lampu penerangan terdapat di KM 88 dan KM 92.
Usaha penambahan lampu penerangan ini dapat membantu pengguna jalan tol saat berkendara di malam hari. Sebelumnya, lampu penerangan jalan hanya terdapat pada simpang susun serta beberapa ratus meter dari gerbang tol.
Jalan di ruas tol Cikopo sampai Palimanan hingga Kanci telah dilapisi aspal meski kontur jalan masih sedikit bergelombang. Kondisi ini merupakan perbaikan dari kondisi ruas tol pada tahun lalu yang belum dilapisi aspal. Hal ini membuat pengemudi harus selalu dalam kondisi waspada selama perjalanan mengingat jalan yang didominasi jalur lurus.
Pada ruas tol Pejagan hingga Brebes Timur yang baru diresmikan beberapa waktu lalu, kondisi jalan sudah dilapisi aspal untuk kenyamanan para pemudik. Di ruas tol ini rest area telah didirikan di KM 252 untuk melayani kebutuhan pemudik dengan fasilitas masjid dan area makan.
Dalam ruas tol ini penempatan rambu-rambu petunjuk semakin diperbanyak untuk memberikan informasi para pemudik. Para pengemudi disarankan untuk mematuhi rambu-rambu petunjuk ini demi keselamatan selama perjalanan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR