Baku, Otomania – Hari ini, Minggu (19/6/2016), pebalap asal Solo, Jawa Tengah, Rio Haryanto, bakal memulai lomba Formula One (F1) untuk pertama kalinya dari grid ke-17. Harapan mendapat pencapaian lebih baik terbuka besar sebab hampir semua pebalap F1 baru merasakan sirkuit baru di Baku, kota terbesar sekaligus Ibu Kota Azerbaijan.
Doa dari masyarakat menyertai, diwakili oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah menyambut pebalap berusia 23 tahun itu sejak datang di Baku pada Selasa (14/6/2016).
Menurut keterangan resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Azerbaijan, Rio datang pada dini hari menumpang pesawat dengan nomor penerbangan QR 247. Sekitar 30 WNI antusias datang ke bandara Heydar Aliyev buat menyambut Rio.
Di antara mereka ada yang membawa spanduk bertuliskan “Selamat berjuang para pebalap Indonesia, kibarkan Merah Putih di Azerbaijan. Sebagian juga memakai kaos bertuliskan “R1O”.
“Terima kasih atas sambutan dari KBRI Baku dan warga Indonesia yang ada di sini, saya merasa sangat senang dan tidak menyangka warga sangat antusias,” ujar Rio yang membela tim Manor Racing.
Sebentar bercengkrama dengan para WNI, Rio bergerak menuju penginapan. Keesokan harinya, Rabu (15/6/2016), Rio kembali bertemu dengan fans di Dagustu Café.
Sambil menikmati hidangan di lokasi tepi Laut Kaspia, Rio dengan pembawaannya yang tenang bercerita perjalanan karirnya sampai bisa menyentuh jok F1. “Semoga saya bisa mendapatkan hasil yang maksimal, untuk membawa nama Indonesia,” katanya.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR