Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hati-hati Peredaran Ban Vulkanisir

Aris F Harvenda - Kamis, 16 Juni 2016 | 14:41 WIB

Jakarta, Otomania - Harga murah sudah tentu jadi pilihan utama. Namun bukan berarti mengabaikan hal penting dan fungsionalitas sebuah komponen. Sama halnya ketika memilih ban.

Banderol barang baru memang cukup menguras kocek. Ban bekas biasanya jadi alternatif. Kendati demikian Anda harus tetap teliti ketika membeli.

Sebab, saat ini banyak beredar model vulkanisir atau suntikan. Artinya ban tersebut sudah direkondisi ulang pada kembangan tapak sehingga terlihat seperti masih tebal.

Ban vulkanisir jika digunakan sangat berbahaya. Sebab sebenarnya ban tersebut sudah tipis dan tidak layak pakai. Potensi meledak cukup besar apalagi saat melaju kencang.

Untuk mengetahui perbedaannya, Asmal dari Berkah Jaya Ban, memberikan cara sederhana mengidentifikasi jenis vulkanisir.

1. Kembangan tapak ban tidak presisi seperti baru. Buatan tangan berbeda dengan ukiran mesin.

2. Jika ada kawat yang keluar dari ban menandakan kondisi sudah tipis.

3. Harga jenis vulkanisir lebih murah dari ban bekas. Sebagai perbandingan ban bekas lebih murah 50 persen dari baru. Dapat dipastikan jenis vulkanisir lebih murah dari harga bekas.

Editor : Aris F Harvenda

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa