Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cegah Korosi Sejak Dini pada Kolong Mobil

Stanly Ravel - Jumat, 27 Mei 2016 | 14:41 WIB

Jakarta, Otomania - Selain bodi, kolong mobil juga  menjadi daerah rawan yang mudah untuk di hinggapi kotoran. Posisinya yang berada di bawah, bersama rangkaian komponen kaki-kaki kerap dilupakan tanpa ada perawatan.

Bila diperhatikan, hampir 80 persen komponen di kolong mobil berbahan besi yang rawan dengan korosi. Jadi, bila malas membersihkan ada kemungkinan karat bisa hinggap di salah satu bagian yang membuat efek kerugian bila dibiarkan.

"Kolong mobil memang bagian yang paling mudah kotor, apalagi di musim hujan. Sebenarnya sebagian mobil sudah diberikan lapisan anti karat (rust protection), tapi tetap tidak menjadi jaminan, apalagi bila kondisinya selalu kena hujan. Baiknya dilakukan perawatan dengan mencuci kolong menggunakan hidrolik, paling tidak dua minggu sekali," ujar Arifani Perbowo, Logostic and Production General Manager Kia Mobil Indonesia, kepada Otomania beberapa waktu lalu.

Menurutnya, meski kondisi kolong tidak bisa dikeringkan seperti mengeringkan bodi, paling tidak kotoran tanah dan krikil yang sudah lama hinggap bisa bersih. Terutama yang menempel pada badian komponen roda, karena tanah memiliki kandungan air yang bila dibiarkan menempel di bagian besi bisa menyebabkan timbulnya korosi.

Mencuci mobil dengan menggunakan sistem hidrolik memiliki banyak manfaat. Selain bisa memberihkan kotoran pada kolong mobil, pemilik juga bisa sekligus melakukan pengecekan kondisi bagian kolong dan kaki-kaki kendaraanya.


"Yang bisa dipantau saat cuci menggunakan hidrolik adalah bagian suspensi, ball joint, tieroad, dan karet bushing. Bila suspensi rusak biasanya akan terjadi kebocoran dari pelumasnya, saat anda melihat ada penumpukan kotoran dibagian suspensi bisa jadi akibat debu yang menempel di pelumasnya," ujar pria yang akrab disapa Apre ini.

Untuk tieroad bisa dipantau dari melihat jarak kelonggarannya, bila terlalu longar ada kemungkinan tieroad bermasalah. Sedangkan ball join cara memperhatikannya sama seperti supensi. Biasanya ball joint terlindung dengan lapisan karet dan berisi pelumas, jadi bila terdapat penumpukan kotoran maka bisa dipastikan ada kebocoran.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa