Jakarta, Otomania - Helm berfungsi sebagai pelindung kepala saat berkendara sepeda motor. Pemakaian helm yang benar tidak hanya asal masuk di kepala, tapi pastikan juga kondisi helm benar-benar rapat dengan seluruh bagian kepala.
"Cara mudah memilih helm yang baik dan benar itu melihat dari ukurannya. Helm memiliki size sama seperti baju, tapi di helm tidak ada namanya ukuran all size, artinya semua sudah dicocokan dengan dimensi kepala manusia," ujar Mira Keumala Safri, Marketing Director sekaligus instruktur di Jakarta Defensive Driving Consultant (JDCC) saat dihubungi Otomania, Selasa (26/4/2016).
Setiap produsen helm mengeluarkan produknya dengan beragam ukuran, mulai dari XS, S, M, L, XL, dan XXL. Ukuran tersebut bukan menandalan dimensi dari helm tapi lingkar helm yang disesuaikan dengan dimensi lingkar kepala pemakainya.
Menurut Mira, pemakaian helm harus sesuai dengan ukuran kepala. Hal ini bisa dilihat dari beberap hal, yakni semua permukaan terlihat rapat di kepala saat digunakan, biasanya sedikit membuat muka pemakian sedikit terdorong ke depan.
"Pemakain helm dan ukuran berperan dalam menentukan fungsinya sebagai alat keselamatan. Helm yang pas dengan kepala biasanya akan mambuat muka pemakainya sedikit terdorong ke depan tapi tetap rapat dan tidak terasa sakit, artinya helm tidak dipaksa masuk dan muat dengan kepala. Selain itu saat digunakan helm juga tetap nyaman tanpa terasa terlalu ditekan," kata Mira.
Sebagai rekomendasi, helm dengan ukuran XS mempunyai lingkar kepala 53-54 cm, S 55-56 cm, M 57-58 cm, L 59-60 cm, XL 61-62 cm, dan XXL 63-64 cm. Ukuran ini memang tidak selalu sama, tapi selisihnya cukup tipis.
"Cara mudah lainnya untuk mengetahui apakah helm yang kita pakai terlau besar adalah dengan mengerakan helm ke kiri-kanan saat dipasang, bila rapat itu berarti pas. Selain itu bisa juga dari pandangan, coba gerakan mata ke kiri atau kana, jika merasa atau terlihat ada yang menggangu berarti helm yang digunakan kebesaran," paparnya.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR