Jakarta, Otomania – Berinvestasi dengan menyimpan sepeda motor harus dilakukan dengan hati-hati. Prinsipnya sama dengan investasi lain, bisa juga rugi bila tak dilakukan dengan benar. Setidaknya, ada ciri-ciri khusus tunggangan yang berpotensi sebagai barang investasi.
Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengatakan bahwa ada kriteria sepeda motor yang bisa dijadikan barang investasi. Pertama, sepeda motor yang punya nilai historis tinggi.
”Misalnya, sepeda motor perang dunia kedua, atau motor-motor yang pernah dipunyai orang terkenal seperti Presiden RI,” ujar Masykur kepada Otomania, (10/3/2016).
Ciri kedua menurut Masykur adalah sepeda motor legenda. Dia mencotohkan RX King. Sepeda motor ini menjadi satu-satunya tunggangan di Indonesia yang eksis selama 25 tahun. Satu tipe atau model, masih dijual selama itu, bisa menjadi kriteris tersendiri.
”Saya masih ingat, versi 25 tahun RX King yang saat itu dijual terbatas, bisa dijadikan barang koleksi. Barang ini punya ciri khusus seperti plat edisi spesial. Model yang seperti ini bisa dijadikan barang koleksi dan investasi,” kata Masykur.
Ditambahkan Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), (11/3/2016), bahwa motor yang bisa dijadikan investasi harus berarak dari merek yang kuat.
”Motor harus eksis dengan jangka waktu (lifecycle) yang lama, dikenal di masyarakat sebagai yang terbaik, lebih baik lagi yang edisi khusus. Sepeda motor yang legend dan bernilai tinggi biasanya berubah sedikit dari pertama kali muncul sampai diskontinyu. Misalnya Kawasaki Ninja RR, dari 2001 sampai 2015 perubahannya cuma sedikit,” ucap Michael.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR