Jakarta, Otomania – Keberadaan lampu kabut atau fog lamp pada kendaraan tidak hanya menambah nilai estetika namun juga berguna saat pengendara mengalami kesulitan di kondisi tertentu. Namun, keberadaannya yang biasanya berada di bagian bawah kendaraan cukup riskan terkena masalah terutama saat musim hujan seperti saat ini.
“Fog lamp jadi salah satu bagian mobil yang sering bermasalah saat hujan. Biasanya terjadi embun pada kaca dan mati setelah melewati genangan air yang cukup tinggi,” ujar Hendra, mekanik Duta Mas Fatmawati, saat ditemui Otomania, Kamis, (10/3/2016).
Saat musim hujan, pengendara yang sering menyalakan fog lamp akan menjumpai kaca lampu yang berembun. Jika sudah demikian fog lamp harus segera dilepas untuk dibersihkan.
Embun yang berada di dalam lampu akan menyebabkan korsleting, membuat lampu mati. Jika terus dibiarkan, bahkan bisa membuat bagian kelistrikan lainnya ikut berkarat.
Pada saat berusaha menerjang genangan air yang cukup tinggi sebaiknya fog lamp tidak dinyalakan. Ini untuk mengurangi risiko fog lamp kemasukan air dan menyebabkan korslet.
“Lampu kabut sebaiknya hanya dipakai saat hujan lebat atau kabut. Ingat untuk mematikan lampu saat melintas genangan air,” ucap Hendra.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR