Jakarta, Otomania - Sering sekali ketika berkendara malam hari menggunakan mobil terasa silau akibat lampu kendaraan lain di belakang. Hal ini karena sinar lampu dari mobil belakang mengenai spion tengah yang berimbas suasana kabin menjadi terang dan pantulannya menyilaukan mata pengendara.
Untuk menghindari ini sebenarnya cukup mudah dilakukan, tinggal turunkan klip atau tuas pada spion tengah yang umumnya ada pada mobil keluaran baru. Hal ini berguna menurunkan posisi bidang pandang spion tanpa mengurangi fungsinya untuk melihat ke belakang.
"Banyak orang mengira fungsinya untuk melihat ke penumpng belakang saat ingin ngobrol, padahal ini untuk membias sinar lampu yang berlebihan dari kendaraan yang ada di belakang terutama saat malam hari," ucap Indah Yuliana, Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang saat dihubungi Otomania via ponsel, Jakarta (20/10/2015).
Dengan turunnya spion bisa meminimalisasi cahaya yang menimbulkan silau dari kendaraan di belakang. Karena pantulan dari lampu tidak langsung, tapi terhalang dan dibiaskan di kaca belakang yang baru diteruskan ke spion sehingga intensitas cahayanya lebih rendah.
Cara pengunaanya sendiri tinggal menekan klip atau tuas yang ada di bawah kaca spion dan secara otomatis kaca kan menekuk ke bawah. Tapi saat sedang berkendara siang hari wajib di balikan ke posisi semula, karena bila dibiarkan dengan posisi berkendara malam justru membuat silau karena langsung terkena bias cahaya matahari dari kaca belakang.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR