Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Produsen Mobnas Semakin Miris

Agung Kurniawan - Minggu, 23 Agustus 2015 | 13:29 WIB

Jakarta, Otomania — Gejolak perekonomian nasional ternyata tidak hanya memukul sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) merek-merek dominan, seperti Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, atau Nissan, tetapi juga berdampak negatif bagi yang lain. Salah satunya yaitu para produsen mobil lokal.

Dewa Yuniardi, Ketua bidang Pemasaran dan Komunikasi Asosiasi Industri Automotif Nusantara (Asianusa), mengatakan, kondisi pasar sangat jauh menurun tahun ini. Gejolak ekonomi berpengaruh terhadap pembelian mobil-mobil milik prinsipal otomotif asli lokal Indonesia.

Dewa yang juga menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Fin Komodo Teknologi (FKT) mengaku baru berhasil menjual sekitar 10 unit sepanjang Januari-Juli 2015. Jumlah ini menurun drastis dari tahun sebelumnya.

"Padahal sepanjang tahun lalu, total penjualan setahun Fin Komodo sudah menembus 100 unit. Jadi penurunannya sangat drastis," ucap Dewa kepada Otomania, di Kemayoran, Sabtu (22/8/2015).

Salah satu kesulitasn para prinsipal otomotif lokal ini adalah proses penjualan. Selama ini, produk mobil lokal ini harus bisa mencari konsumen yang hanya mau membeli dengan tunai. Bagi mereka yang mau kredit, sampai saat ini belum ada lembaga pembiayaan atau perbankan yang bermitra dengan perusahaan-perusahaan lokal.

"Kalau beli tunai agak sulit, apalagi kondisinya seperti lagi sulit begini. Kalaupun ada korporasi yang menanggung, biasanya kalau pembelian dilakukan minimal Rp 500 juta, padahal konsumen kita paling beli satu atau dua unit, nilainya tidak mencapai segitu," kata Dewa.

FKT memasarkan model unggulannya, Fin Komodo, dengan banderol Rp 88 juta per unit. Mobil ini diciptakan khusus untuk berkendara di luar jalan raya alias off the road, seperti perkebunan ataupun pertambangan.

Editor : Agung Kurniawan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa