Pengujian sudah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir, guna mengetahui daya tahan dan level konsumsi bahan bakar kedua model. Dua faktor ini menjadi penentu utama, apakah model itu akan dipilih jadi taksi baru, jika regulasi resmi dikeluarkan.
"Sudah dua sampai tiga bulan, kami tes saja. Sekarang kan izin taksi di Jakarta cuma sedan, nanti boleh jenis van atau MPV. Ini antisipasi ke situ," ucap Teguh Wijayanto, Head Public Relation Blue Bird, seperti dikutip dari KompasOtomotif, Sabtu (20/6/2015).
Selama ini, Avanza sudah menjadi salah satu andalan perusahaan pada divisi penyewaan mobil di bawah merek Golden Bird. Kini, Blue Bird mulai mengenal Mobilio, low MPV terakhir yang diluncurkan di pasar mobil nasional pada 2013 lalu.
Sebagai angkutan umum di Jakarta yang tidak dalam trayek, perusahaan taksi membutuhkan model dengan level konsumsi BBM yang baik dan ketahanan yang mumpuni. Selain itu, lanjut Teguh, faktor lain juga menjadi pertimbangan, seperti keamanan, kenyamanan, ketersediaan suku cadang, dan kemudahan perawatan.
"Kami belum putuskan," ucap Teguh, ketika ditanya apakah perusahaan sudah menentukan model yang akan digunakan.
Selain uji kualitas, salah satu yang jadi pertimbangan dalam memilih Avanza atau Mobilo adalah harga beli. Biasanya, penggunaan mobil pelat kuning punya keuntungan berupa tidak membayar Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Namun, hal ini akan dipertimbangkan kemudian, menunggu peraturan resmi dikeluarkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR