Cilegon, Otomania – Data terbaru dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pada 2014 mengungkap, jumlah kecelakaan sepeda motor meningkat 5,34 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Fakta yang cukup membuat miris, korban kecelakaan paling banyak adalah usia pelajar yaitu 15-19 tahun, mencapai 12 persen dari total kasus yaitu sebanyak 3.157 jiwa.
Health & Safety Manager Castrol Indonesia, Eka Aliudin mengatakan bahwa penyebab tingginya angka kecelakaan pada usia pelajar karena mereka masih pemula dalam berkendara dan belum menyadari perilaku mengemudi berisiko;.
”Inilah yang menjadi dasar Castrol membuat program ‘Castrol Goes to School’ yang mempromosikan berkendara aman di antara siswa-siswi di sekolah-sekolah,” ujar Eka dalam acara penyerahan SIM C dan helm kepada 100 pelajar terpilih di Cilegon, Banten beberapa waktu lalu dalam siaran resmi, (27/4/2015).
Program Castrol Goes to School yang bertajuk ”Bangga Pake Helm” ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR), bekerjasama dengan empat sekolah menengah atas di Cilegon, Banten.
Salah satu kegiatannya adalah workshop safety riding oleh Indonesia Defensive Driving Center (IDDC). Selain itu, Castrol memilih 100 orang siswa-siswi melalui kontes online untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM C) dan juga helm gratis.
Castrol berharap 100 siswa terpilih ini dapat menjadi duta berkendara aman dan menjadi panutan bagi teman-temannya. Mereka harus menjadi duta berkendara aman dengan menularkan perilaku berkendara yang positif, termasuk dengan bangga menggunakan helm.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR