Shakir, Otomania - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto menorehkan prestasi yang membangggakan. Rio berhasil finish di urutan kedua pada seri pertama kejuaran GP2, yang diadakan di Sirkuit International Bahrain, Minggu (19/4/2015).
Putra Tanah Air ini menunjukkan kualitasnya bermanuver dengan terus menyusul pesaingnya sejak lap pertama hingga akhir, meski berada pada posisi start yang tidak menguntungkan. Hal ini mengejutkan banyak pihak yang sebelumnya tidak memperhitungkan Rio naik podium pada seri pertama ini.
Rio menggunakan ban prime, serupa dengan strategi yang digunakan Vandoorne, saat pebalap lainnya menggunakan ban option. Hal tersebut sangat membantu Rio dalam menjaga kecepatannya. Rio menyalip beberapa pembalap dan Rossi adalah korban terakhirnya yang harus puas pada posisi ketiga.
Perjuangan panjang membawa Rio pada posisi kedua di belakang Stoffel Vandoorne yang finish di posisi pertama. Posisi ketiga ditempati Alexander Rossi yang harus rela menyerah pada Rio pada lap terakhir.
"Ini sungguh luar biasa. Setelah melewati babak kualifikasi yang sulit, kami berada pada posisi start yang kurang menguntungkan. Kita mememutuskan untuk menggunakan ban prime dan saya pikir itu merupakan keputusan yang bagus," ucar Rio usai pertandingan, seperti dilansir GPSeries.com
"Saya katakan ini adalah bagaiman cara kita untuk mengatur ban, ban prime yang kami pilih, akhirnya membawa kami pada posisi kedua," tambah Rio.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR