Otomania, Jakarta - Saat memutuskan untuk menjual HR-V di Indonesia, Honda Prospect Motor (HPM) benar-benar menjejali SUV kompak tersebut dengan beragam fitur guna menjadi daya tarik. Memanfaatkan keuntungan memproduksi sendiri di pabrik di Karawang, membuat HPM berupaya keras menjejali sesuai kebutuhan konsumen di Tanah Air. Lantas apa saja yang diberikan?
Daya tarik utama tentu hadir melalui desain yang mampu memancarkan gaya sporty dan dinamis. Para desainer sengaja memadukan karakter gaya SUV dan kupe. Dibuktikan dengan desain body streamline dengan atap melandai di bagian belakang. Plus, jarak body terendah dengan tanah (ground clearence) yang cukup tinggi (185 mm), dan penggunaan pelek diameter 17 inci mengentalkan aura kokoh yang jadi khas SUV.
Keberadaan atap panoramik dan sunroof juga ikut menambahkan gengsi SUV 5 penumpang tersebut. Kelengkapan ini hanya tersedia pada varian 1.8L Prestige yang dibanderol Rp 355 juta. Meski untuk iklim Indonesia kelengkapan ini kurang dibutuhkan, namun keberadaannya bisa jadi penambah trendy dan ajang pamer.
Aplikasi head unit
Hal lain yang bisa dijadikan bahan pamer adalah fitur-fitur yang tersemat pada head unit layar sentuh berukuran 7 inci. Bluetooth dan sambungan telepon selular bukan hal istimewa bagi HR-V. Koneksi yang menampilkan aplikasi di ponsel berbasis android dan iOS pada head unit, jadi salah satu keunggulan yang dimiliki. Tentunya juga bisa mengaktifkan aplikasi tersebut dengan mudah.
Layar head unit juga dijadikan sarana tampilan dari kamera belakang, yang akan muncul secara otomatis saat parkir mundur. Fitur tersebut mampu memudahkan pengemudi melihat area belakang saat parkir.
Rem parkir elektrik
Bentuk konsol tengah yang modern dan rata memang menjadi salah satu keunggulan dalam hal estetika desain. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk memasang sandaran tangan yang bisa digunakan pengemudi dan penumpang belakang. Alhasil posisi tuas parkir dengan desain konvensional pun ditiadakandan diganti model elektrik. Langkah tersebut memudahkan pengoperasian, karena cukup menekan tombol yang terdapat di dekat tuas persneling, rem parkir pun berfungsi dengan baik. Untuk menonaktifkan rem parkir cukup mudah ddan tidak membutuhkan tenaga besar. Cukup mengangkat tombol menggunakan satu jari.
Dekat rem parkir elektrik ada juga
tombol Hold Park Assist yang berfungsi untuk memperlambat proses pelepasan rem. Kelengkapan tersebut berfungsi saat mobil berhenti dalam kondisi menanjak, dan ketika melaju kembali mobil langsung maju tanpa ada gejala mundur. Perlambatan pelepasan cengkraman rem tersebut dilakukan untuk memberi waktu (sekitar 3 detik) pengemudi saat memindahkan kaki dari pedal rem ke gas.
KOMENTAR