Otomania.com – Hyundai Motor Company (HMC) akhirnya menandatangani nota kesepahaman (MoU) komitmen untuk berinvestasi di Indonseia.
Informasi ini seperti diungkapkan Airlangga Hartarto yang turut mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan empat pimpinan perusahaan besar Korsel di Seoul, (10/9/2018).
Empat pimpinan tersebut diantaranya, Chairman Cheil Jedang (CJ) Group Lee Jae-hyun, Vice Chairman Lotte Group Hwang Kag-gyu, CEO Posco Oh-Joon Kwon, dan Vice Chairman Hyundai Group Chung Ei-sun.
“Di dalam pertemuan itu, yang dibicarakan mengenai peningkatakan investasi dan perkembangan investasi yang sedang berjalan. Terkait Hyundai, mereka sudah menandatangani MoU mengenai rencana investasinya,” kata Airlangga dalam keterangan resminya, (10/9/2018).
(BACA JUGA: Pendapat Pedas Cal Crutchlow, Romano Fenati Tak Layak Ikut Balapan Lagi)
Mengonfirmasi kepada pihak Hyundai Indonesia, melalui Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno, dirinya mengiyakan perihal penandatanganan MoU tersebut.
Namun dirinya tak mau membeberkan banyak soal isi dari kesepatakan.
“Terkait detail dari MoU itu sendiri kami belum tahu, karena itu langsung antara BKPM dan pihak Hyundai Motor Korea. Namun kurang lebih terkait investasi HMC sendiri, bisa dikatakan mengutarakan niat serius mereka berinvestasi dalam bentuk pabrik,” ujar Mukiat, (10/9/2018).
“Sempat disebut oleh Presiden Jokowi dari hasil meeting HMC dan Presiden RI, mereka ingin menjadikan Indonesia sebagai basis produksi,” ujar Mukiat.
(BACA JUGA: Ridwan Kamil Contek Pagar Pembatas Jalan Korea Selatan, Kurangi Risiko Masuk Jurang)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR