Otomania.com - Gabungan TNI dan Polri menemukan 39 motor diduga hasil curian.
Penemuan ini hasil penggeledahan enam Rusunawa milik Universitas Cendrawasih, Papua, (3/9/18).
Hal itu terlihat, ketika aparat kepolisian membawa semua motor yang diamankan, pemiliknya tidak komplain.
Tak tanggung-tanggung, aparat kepolisian dibantu Kodim 1701/Jayapura, kali ini menerjunkan 350 personil pada saat berlangsungnya penggeledahan.
Selama ini memang rusunawa kerap dijadikan tempat penyimpanan motor curian, apalagi penggeledahan ini bukan kali pertama dilakukan polisi.
(BACA JUGA: Kepergok Begal Motor Wanita, Dua Pelaku Diamuk Massa, Satu Tewas )
“Penggeledahan ini merupakan hasil pengembangan dari tersangka AA sendikat pencurian motor dan juga pelaku pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu,” ungkap Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas, usai melakukan penggeledahan.
Gustav menjelaskan, sebanyak 39 motor yang diamankan, sudah ada 8 unit yang diduga kuat hasil curian, hal itu terungkap dari data laporan polisi tentang pencurian motor.
“Ada seorang pria berinisial AM kami amankan, diduga sebagai penadah hasil curian motor. Dari pengakuannya, Honda BeAT yang dimilikinya, dibeli dari seseorang yang tinggal di Rusunawa dengan harga Rp 2 juta,” tuturnya.
Gustav mengakui, saat dilakukan penggeledahan sempat terjadi perdebatan, namun penggeledahan tetap berjalan setelah pihaknya melakukan pendekatan secara humanis dan kooperatif.
(BACA JUGA: Dirut Pertamina Klaim Konsumen Lebih Suka Solar B20, Lebih Irit dan Rendah Emisi)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR