Otomania.com - Kalau diperhatikan oli mesin punya warna yang bermacam-macam.
Ada yang merah, biru tua, sampai ada yang kuning keemasan.
Sedangkan oli bekas pasti identik dengan warna hitam. Padahal warna hitam belum tentu kondisinya buruk.
Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia, mengatakan bahwa warna pada oli bukan jadi indikasi atau patokan yang menandakan bahwa oli tersebut memiliki kualitas tertentu.
(BACA JUGA: Hindari Kebiasaan Semprot Angin ke Ruang Dalam Mesin Saat Ganti Oli)
"Sebenarnya tidak ada pengaruh, tapi dulu pilihan warna itu digunakan sebagai penanda saja antara oli matik dan non matik. Tapi hal itu juga tidak ada konvensi, tergantung produsen masing-masing," tambah Dian.
Dian mencontohkan, oli berwarna hitam tidak selalu menandakan bahwa oli tersebut adalah oli bekas atau sudah kotor.
Kerena memang warna oli tidak menentukan apakah pelumas tersebut masih bagus atau tidak.
"Bukan berarti bekas atau jelek, karena kalau sudah di tuang di dalam mesin misalnya, pasti saat dikeluarkan lagi oli sudah hitam. Hal tersebut wajar karena sudah tercampur dengan residu ruang mesin, tapi bukan berarti sudah jelek," tutup Dian.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | jip.gridoto.com |
KOMENTAR