Pria Ini Satu-satunya Pemilik Kawasaki Ninja H2 Carbon Di Indonesia

Otomania.com - Kawasaki Ninja H2 Carbon merupakan produk limited yang hanya diproduksi sebanyak 120 unit di dunia. Sayangnya Indonesia hanya mendapat jatah 1 unit motor saja.

"Dulu awalnya kita kita dijatah 5, tapi akhirnya cuma kebagian 1," ujar Michael C. Tanadhi, Deputy Head Sales & Promotions PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Dan satu-satunya motor H2 Carbon di Indonesia itu kini sudah di miliki oleh Amin Andrianto, seorang pengusaha asal Kalimantan.

Amin Andrianto menebus motor eksklusif itu dengan harga yang fantastis, yakni Rp 835 juta. Proses penyerahannya pun dibuat spesial, dengan cara unboxing di depan media dan petinggi Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

(BACA JUGA: Siapa Cepat Dia Dapat, Kawasaki Ninja H2 Harga Mulai Rp 500 Juta)

Satu hal lagi yang membuat motor ini makin terkesan eksklusif adalah nomor serinya. Andrianto sendiri mendapat nomor seri 71 dari 120 unit motor.

Sebagai Informasi, Ninja H2 Carbon merupakan model limited edition yang menggunakan bahan CFRP (Carbon-Fiber Reinforced Polymer) untuk bagian cowling atas fairing, mirip dengan Ninja H2R. Motor ini juga dilengkapi special paint silver-mirror, matte element, dan frame berwarna hijau.

Luthfi Anshori

Ini pemilik satu-satunya H2 Carbon di Indonesia

Amin pun merasa sangat bahagia karena bisa memiliki motor eksklusif ini. "Perasaannya luar biasa senang, bisa mendapat motor eksklusif ini," terang Andri yang dikutip dari Otomotifnet.

(BACA JUGA: Mesin Kawasaki Ninja H2 Jebol pada 300 Km/jam!)

Ia juga menceritakan alasannya kenapa memilih motor Kawasaki Ninja H2 Carbon ini. "Saya memilih H2 Carbon karena awalnya saya berminat akan ZX-10R dahulu, sayangnya waktu indennya lama, begitu pula dengan H2," ungkap Andri.

Reyhan Firdaus

Proses unboxing H2 Carbon di kantor Kawasaki Jakarta

"Lalu pihak dealer Kawasaki di Kalimantan bilang kalau unit yang ready itu H2 Carbon, langsung saya ambil saja," tukas Andri.

Selain waktu inden yang terbilang cepat, yakni 2 minggu. Andri juga mengatakan alasan lain ia memilih motor ini. "Bentuknya saya suka, terutama area depannya yang sangar seperti Predator," sebut Andri.