Otomania.com - Pencurian kendaraan bermotor tak pernah surut, terutama saat motor sedang diparkir di tempat-tempat umum. Tak sedikit pemilik motor yang mencoba menambahkan perangkat keamanan pada motornya.
Tapi, sebenarnya ada beberapa cara mudah yang mampu menurunkan risiko sepeda motor dicuri. Cara ini disarankan oleh Kepala Bengkel Resmi AHASS PT Murni Motor Bogor, Haryanto.
1. Kunci Setang ke Kanan
Biasanya kita selalu mengunci setang dengan posisi setang ke kiri. Agar potensi motor dicuri bisa diminimalisir, maka kuncilah setang ke kanan. Sebab, cara ini dianggap menyulitkan maling beraksi.
Posisi setang ke kanan membuat lubang kunci sedikit tertutupi setang. Sehingga mampu menyulitkan untuk memasukan kunci T. Namun cara ini kurang efektif untuk motor sport.
Menurut Haryanto, posisi setang ke kanan mampu membuat maling kesusahan saat membobol kunci motor. Jika posisi setang ke kiri, maka lubang kunci tidak tertutup setang. Waktu untuk membobol lubang kunci pun menjadi lebih cepat.
2. Copot CDI
Seperti yang kita tahu CDI adalah komponen yang menjalankan proses pengapian motor dengan sistem karburator. Pada motor matik sistem karburator, letak CDI ini umumnya mudah dijangkau. Misal pada Honda BeAT, letaknya ada di bawah bagasi.
Karena CDI yang mudah untuk dilepas dan dipasang, hal ini mampu membuat maling kebingungan saat hendak membawa motor curiannya. Sebab, tanpa CDI motor mustahil untuk dinyalakan.
Bentuk CDI yang kecil tidak akan merepotkan pemilik motor untuk membawanya. Cukup dimasukkan ke dalam tas, maka motor bisa dijamin aman.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR