Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenapa Motor Sport Lebih Laku Ketimbang Bebek?

Donny Apriliananda - Jumat, 19 Januari 2018 | 07:05 WIB
Ojek online pakai motor sport
Instagram @gojek24jam
Ojek online pakai motor sport

Otomania.com - Kalau dulu jadi raja, kini makin nelangsa. Itulah gambaran sepeda motor jenis bebek yang makin hari makin kurang diminati. Segmen itu bahkan mulai dikejar oleh motor sport.

Data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) sepanjang 2017, tercatat hanya 460.075 unit motor bebek yang terjual di Indonesia, atau setara dengan 8,41 persen jumlah penjualan motor secara keseluruhan.

Jumlah ini tentu sangat jauh dibanding penjualan skuter matik yang mencapai 4.509.154 unit, atau setara dengan 82,43 persen penjualan motor secara keseluruhan.

Sebaliknya, penjualan motor sport sepanjang 2017 masih lebih tinggi dibanding bebek. AISI mencatat ada 500.878 unit sepeda motor sport yang terjual di seluruh Indonesia sepanjang Januari hingga November. Jumlah tersebut setara dengan 9,16 persen jumlah motor secara keseluruhan.

(Baca Juga: Kisah Sepasang Kekasih Negeri Jiran Naik Motor Bebek Sampai Inggris)

Banyak orang yang dulunya pengguna bebek beralih ke skutik karena kenyamanan berkendara. Atau bahkan, orang juga sudah mulai pindah dari bebek ke sport.

Cakram berdiameter 220 mm biasa dipakai motor jenis bebek dan beberapa skutik seperti X-Ride
yamaha-motor.co.id / astra-honda.com
Cakram berdiameter 220 mm biasa dipakai motor jenis bebek dan beberapa skutik seperti X-Ride
Pertanyaannya, kenapa bisa orang pindah haluan dari bebek ke sport. Atau, kenapa bebek lebih laris dari sport, padahal, dua motor ini dianggap sama-sama repot dikendarai karena perindahan transmisi harus dilakukan sendiri.

Berdasarkan pengakuan konsumen yang disampaikan ke pihak diler saat membeli motor, calon pembeli motor yang tidak suka transmisi matik, cenderung menjatuhkan pilihan ke motor sport dibanding bebek. Sebab hampir semua konsumen yang rata-rata pria ini menilai bentuk motor sport lebih gagah dibanding bebek.

(Baca Juga: Yamaha MX-King Masih Raja Bebek Sport)

"Yang malas pakai matik dan masih ingin yang manual memang lebih suka sport," ujar Kepala Bengkel Yamaha Amie Jaya Motor Depok, Sutisna, Rabu (17/1/2018).

Hal serupa juga dilontarkan Memet Saputra, Kepala Bengkel AHASS Murni Pura Mas Depok. Menurut Memet, bebek kalah dari segi kenyamanan dibanding matik. Namun di sisi lain, bebek juga kalah dalam hal faktor tampilan gagah yang dipunyai motor sport.

"Pakai matik lebih simpel, tidak harus ngoper gigi, rem di kaki. Tapi orang yang hobi manual mending langsung ke sport. Makanya lebih laku sport," ujar Memet.

Editor : Donny Apriliananda
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa