Otomania.com - Wuling Motors mengumumkan recall untuk lebih dari 900.000 unit mobilnya yang beredar di China. Kampanye perbaikan ini ada kaitannya dengan masalah komponen pada tangkai bahan bakar.
Dilansir Reuters, (5/12/2017), proses recall sudah dimulai sejak Jumat (1/12/2017) lalu dan akan dilakukan pada seluruh mobil yang sudah terlanjur beredar. Jumlah total yang tekena dampak tepatnya 938.686 unit.
Tipe mobil yang harus mendapat penanganan ini adalah Boujun 560 dan Boujun 730. Baojun 560 adalah mobil jenis SUV medium. Sedangnkan Baojun 730 adalah MPV medium yang di Indonesia bakal diberi nama Cortez dan disebut bakal menyaingi Toyota Innova.
Baca: Invasi Merek China, Sokon Ikuti Jejak Wuling Seriusi Pasar Indonesia
Menanggapi kabar tersebut, Vice President of Vehicle, Sales, Service and Marketing Wuling Motors, Cindy Cai, menyatakan Baojun adalah produk yang sama sekali berbeda dengan produk Wuling di Indonesia, Confero. Apalagi Confero juga diproduksi langsung di Indonesia.
"Jadi yang di-recall di sana barang yang diproduksi tahun 2015. Sedangkan produk yang dijual di Indonesia produk baru. Jadi produknya berbeda," kata Cindy di Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Baca: Ketika Wuling
Cindy menyatakan Baojun adalah produk yang hanya diproduksi dan dijual di China. Wuling menjanjikan masalah yang terjadi pada Baojun tidak akan terjadi pada Confero maupun produk lainnya yang akan segera diluncurkan awal 2018.
"Recall itu sebenarnya bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap produknya. Tapi produk yang ada di sana tidak ada hubungannya dengan produk kita di Indonesia," ujar Cindy.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Reuters,Otomotif.kompas.com,GridOto.com |
KOMENTAR