Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengapa Warna Oli Beda-beda?

Donny Apriliananda - Senin, 23 Oktober 2017 | 14:36 WIB
Ilustrasi warna oli
Ilustrasi warna oli

Otomania.com - Coba perhatikan, tiap merek oli mesin memiliki warna yang berbeda-beda. Beberapa ada yang merah, biru tua, sampai ada yang kuning atau keemasan.

Apa maksud sebenarnya dari warna pada pelumas tersebut? Apakah menandakan kandungan kualitas, viskositas pelumas, atau hal lainnya?

Ari Susanto, Plant Director PT Federal Karyatama selaku produsen Federal Oil, mengatakan bahwa warna pada oli bukan jadi indikasi atau patokan yang menandakan bahwa oli tersebut memiliki kualitas tertentu.

"Sebenarnya tidak ada pengaruh, tapi dulu pilihan warna itu digunakan sebagai penanda saja antara oli matik dan non-matik. Untuk Federal Oil, kecuali yang botol merah memang isinya juga merah, di luar itu rata-rata kuning bening," kata Ari, dikutip KompasOtomotif, belum lama ini.

Ari menjelaskan, oli berwarna hitam tidak selalu menandakan bahwa oli tersebut oli bekas atau sudah kotor. Kerena memang warna oli tidak menentukan apakan pelumas tersebut masih bagus atau tidak.

"Bukan berarti bekas atau jelek, karena kalau sudah di tuang di dalam mesin misalnya, pasti saat dikeluarkan lagi oli sudah hitam. Hal tersebut wajar karena sudah tercampur dengan sisaan oli pada ruang mesin, tapi bukan berarti sudah jelek," ucap Ari.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa