Gak Bakal Rugi Kalau Tahu Cara Pilih Kaca Film Mobil yang Benar, Bukan Pilih yang Paling Gelap

Harun Rasyid - Senin, 27 Maret 2023 | 17:03 WIB

Ilustrasi kaca film mobil yang gelap tidak mempengaruhi kabin jadi sejuk. Begini cara pilih kaca film yang benar. (Harun Rasyid - )

Otomania.com - Muncul anggapan kalau semakin gelap kaca film mobil, maka akan semakin adem atau dingin juga hawa di dalam kabin.

Anggapan ini tidak sepenuhnya benar, karena banyak faktor yang menyebabkan suatu kaca film mobil memiliki kualitas yang baik.

Makanya untuk sobat yang ingin membeli kaca film mobil, ada baiknya perhatikan beberapa hal berikut. 

Menurut Arief Hidayat, selaku CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), pemilik mobil perlu tahu tingkat infrared rejection atau penolak sinar inframerah yang terkandung dalam suatu produk kaca film.

"Ketika beli kaca film, dasarnya pasti ingin agar kabin tidak panas. Jadi cek infrared rejection-nya dan tanya sama penjual kaca film, kalau produknya ini berapa Mil?," ungkapnya beberapa waktu lalu.

"Kemudian jangan tanya tingkat menolak sinar UV-nya, karena rata-rata merek mengklaim bisa menangkal sinar UV hampir 100 persen," lanjut Arief.

Arief mengatakan, kaca film dengan infrared rejection (IRR) yang baik memilki kelebihan dalam meredam hawa panas masuk ke kabin kendaraan.

"Infrared rejection inilah yang bakal menjawab soal panas tidaknya kaca film saat mobil dikendarai di siang hari," katanya.

Arief juga menyebut, penjual kaca film seharusnya memiliki alat tes untuk melihat berapa persen sinar infrared yang ditangkal.

Baca Juga: Mobil Baru Saudara Suzuki Karimun Rp 150 Jutaan Ini Kabinnya Lega dan Praktis, Iritnya Tembus 22 Km/liter

Hal ini agar konsumen bisa dengan mudah memilih dan mengetahui produk yang diinginkannya.

"Jika kelihatan hasil IRR-nya cuma mampu misalnya 70 persen. Kalau ekspektasinya di atas 70 persen, sebaiknya jangan dibeli atau siap-siap terima risiko 30 persen masuknya paparan sinar tersebut ke kabin," jelas Arief.

Selanjutnya ada juga cara lain untuk melihat kualitas kaca film yang baik.

Cara ini bisa dilakukan apabila konsumen kesulitan menentukan berapa Mil kaca film yang dijual.

Caranya yaitu dengan memperhatikan dan memegang ketebalan kaca film yang dijual.

"Lihat dan rasakan dengan tangan ketebalan dari kaca film tersebut, kalau yang tipis kurang baik kualitasnya," sebut Arief.

RR Inne/GridOto.com
Ilustrasi pengetesan kemampuan kaca film mobil dalam penolakan sinar inframerah hingga sinar Ultra Violet (UV)

Berikutnya, konsumen disarankan jangan membeli kaca film yang mengandung metal.

Alasannya agar kaca film tidak mengganggu sinyal alat komunikasi ketika di dalam perjalanan.

"Biasanya lapisan film yang mengandung metalizing teksturnya sangat kaku, itu teknologinya jadul seperti kaca film 20 tahun lalu. Jadi cari kaca film yang mengandung nano ceramic karena tidak mengganggu sinyal," kata Arief.

Di samping itu, sebaiknya konsumen mengutamakan kualitas saat membeli kaca film ketimbang kadar gelap terangnya.

"Anggapan makin gelap kaca film makin adem itu salah. Jangankan yang gelap, kalau jenis yang terang saja kualitasnya tidak bagus maka visibilitasnya juga kurang bagus. Ini akan bahaya buat mengemudi terutama saat malam hari," tutup Arief.