Derek Mobil Matic yang Mogok Enggak Bisa Sembarangan, Waspada Transmisi Bisa Jebol

Radityo Herdianto,Harun Rasyid - Selasa, 7 Maret 2023 | 20:00 WIB

Ilustrasi derek mobil matic enggak bisa sembarangan. Salah kaprah, transmisi bisa jebol. (Radityo Herdianto,Harun Rasyid - )

Otomania.com - Seiring pemakaian dan usia, mobil matic bisa mengalami masalah di jalan.

Jika kerusakan mobil matic terjadi secara mendadak di jalan, pemilik bis memilih langkah derek untuk dibawa ke bengkel terdekat.

Namun pemilik kendaraan sebaiknya perlu tahu, jika mobil matic tak bisa sembarang diderek meskipun dalam kondisi darurat.

Hal tersebut untuk mencegah kerusakan mobil matic pada bagian transmisinya.

Karena itu, jangan sampai salah langkah saat menderek mobil matic ke bengkel.

Menurut Owner bengkel spesialis Worner Matic, Hermas Efendi Prabowo, cara aman menderek mobil matic yaitu dengan posisi bagian roda penggerak yang perlu terangkat.

Alasannya yaitu, roda penggerak yang dibiarkan menempel di permukaan jalan dapat merusak girboks transmisi.

"Jika roda penggerak berputar, propeller shaft yang terhubung ke girboks juga ikut berputar," kata Hermas beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, putaran girboks ini membuat sejumlah komponen di dalam transmisi tetap bergerak walaupun kondisi mobil tidak dihidupkan.

Baca Juga: Pindahkan Gigi Mobil Matic Sebelum Injak Pedal Rem Haram Hukumnya, Berikut Penjelasan Pakar

"Putaran ini diteruskan ke dalam girboks yang berarti juga ikut menggerakan komponen di dalam girboks seperti plat kopling, gigi rasio, dan torque converter," ucap Hermas.

Kondisi tersebut, diperparah dengan pompa oli transmisi yang tidak bekerja karena kondisi mobil sedang mati.

"Pompa oli transmisi mati berarti tidak ada sirkulasi oli di dalam girboks transmisi. Sehingga girboks transmisi bekerja tanpa adanya pelumasan dari sirkulasi oli transmisi," ungkap Hermas.

GridOto.com
Derek mobil matic bisa merusak transmisi walaupun tuasnya sudah di posisi Netral. Begini cara amannya.

Ia menambahkan, kerusakan di girboks tetap dapat terjadi meskipun posisi gigi transmisi sedang Netral.

Penyebabnya karena, tetap adanya gesekan komponen akibat pergerakan girboks saat propeller shaft berputar.

"Gesekan tanpa pelumasan akan mengauskan komponen di dalamnya, bahkan bisa jebol," tutup Hermas.