Orang Sakit di Ambulans Meninggal Dunia, Begini Pengakuan Sopir yang Terjebak Macet 22 Jam di Jambi

Naufal Nur Aziz Effendi - Rabu, 1 Maret 2023 | 18:00 WIB

Kemacetan parah di jalan menjelang Simpang Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi yang berlangsung selama 22 jam sejak Selasa 28 Februari sampai Rabu 1 Maret 2023. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Banyak kendaraan terjebak kemacetan parah selama hampir 22 jam di Jambi.

Lokasi kemacetan berada di jalan sepanjang 15 Km menjelang Simpang Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Kepadatan kendaraan dimulai sejak pukul 10.00 WIB, Selasa (28/2/2023) dan sampai pukul 08.00 WIB (1/3/2023), dilaporkan kemacetan masih berlangsung.

Rendi, seorang sopir truk batubara mengatakan, dirinya sudah terjebak macet selama lebih seharu semalam.

"Kalau sudah macet lebih dari 12 jam, apalagi sudah lebih sehari semalam, kami sopir batu bara ini kadang yang disalah-salahkan masyarakat, disebut biang kemacetan," kata Rendi, melansir dari Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Pria yang menjadi sopir truk batu bara sejak 2020 ini membeberkan penyebab kemacetan di wilayah tersebut.

Menurutnya, kemcatean yang terjadi sejak 2021 lalu disebabkan aturan pemerintah untuk angkutan batu bara hanya boleh melintas pukul 18.00 WIB malam.

Karena aturan tersebut, semua angkutan batu bara keluar dalam waktu bersamaan, padahal jumlahnya sudah mencapai belasan ribu unit di jalanan.

"Jumlah armada memang banyak, belasan ribu. Kalau batu bara boleh lewat siang, maka kamacetan tidak parah. Kemacetan ini karena ribuan truk batu bara serentak keluar dari tambang, jadi penuh lah jalan," kata Rendi.

Baca Juga: Nyalakan Sirine di Tengah Kemacetan, Xenia Berstiker Ormas Bawa Orang Sakit Tetap Ditindak, Polisi Ungkap Alasannya