Otomania.com - Ban mobil listrik serupa dengan mobil biasa hanya saja dirancang khusus, ini spesifikasinya.
Mobil listrik memiliki bobot yang berat makanya diperlukan ban mobil yang memiliki spesifikasi khusus.
Berdasar dari situs resmi Hyundai Mobil Indonesia, ban yang digunakan pada mobil listrik memiliki sejumlah parameter.
Baca Juga: 4 Penyebab Kerusakan Ban Mobil, Nomor 4 Sering Dianggap Remeh
Apa saja parameter dari ban mobil listrik tersebut?
Yang pertama yakni load index ban mobil listrik harus memenuhi kategori HL (High Load).
Sebab bobot dari mobil listrik lebih berat dibanding dengan mobil mesin pembakaran.
Dengan konstruksi mobil dan ukuran ban yang serupa, ban mobil listrik menopang bobot yang lebih berat.
Bobot terbesar ini berasal dari baterai yang ditambah posisinya ditempatkan di paling bawah.
Lalu untuk parameter selanjutnya yang menjadi acuan dari ban mobil listrik yakni rolling resistance.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Ban Mobil Benjol di Samping, Harus Ganti Baru
Melalui reduction gear, mobil listrik bergerak langsung dari putaran motor traksi.
Gulir atau putaran roda ini harus didukung dengan kompon karet ban yang memudahkan putaran langsung dari motor traksi.
Dimana rolling resistance ban diklaim mempunyai pengaruh terhadap loss power tenaga motor traksi sekitar 16 persen.
Rendahnya rolling resistance menjaga distribusi tenaga ke roda tidak terbuang besar.
Ini juga harus didukung dengan grip tapak ban yang tetap baik meskipun rolling resistance rendah.
Sebetulnya rolling resistance rendah berarti gaya gesek yang dihasilkan ban rendah dan sedangkan grip tapak ban mobil yang baik menghasilkan gaya gesek besar.
Nah jadi tahu ya!